Bekasi, 10 Oktober 2009
untuk kekasih gelapku...
Ku akui tidaklah mudah untuk menghilangkan bayangmu dari hidupku. 4 tahun menurutku bukan waktu yang sebentar, entah menurutmu. Karena aku merasa sampai sekarang pun aku belum mengenal kamu. Kamu yang jarang sekali bicara tentang hidupmu, kamu terlalu tertutup dan aku merasa bagai orang asing. Sama seperti sebutanmu buatku “kekasih gelapku”.
Sampai akhirnya aku memutuskan untuk membuatmu meninggalkan aku. Hanya itu yang bisa aku lakukan untuk membuatmu pergi. Karena aku tidak akan bisa pergi dari kamu maka kamu yang harus meninggalkan aku. Kamu tidak perlu tahu alasannya, karena jika kamu tahu pun tidak akan merubah keadaan. Aku rela kamu benci, aku rela kamu anggap aku membuang kamu bagai sampah. Karena aku tidak ingin kamu berjuang lagi buat aku.
Semua sudah cukup sampai disini! Sekarang kamu sudah punya seseorang yang jauh lebih baik dari aku yang tidak bisa apa-apa, yang lebih bisa mengerti kamu, yang lebih sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Dan aku percaya kamu bisa sayang sama dia seperti dulu kamu sayang sama aku. Jadi tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk mengatakan “rasa sayang ini Cuma untuk kamu”, karena kamu sudah menemukan orang yang pantas kamu sayangi. Sempat tidak percaya kalau hal ini akan terjadi begitu cepat, tapi ternyata memang sudah terjadi dan aku yang sengaja membuatnya terjadi!
aku sudah punya dia dan kamu juga sudah punya dia. Sudah tidak ada lagi yang perlu diperjuangkan lagi, kita semua sudah tahu jawabannya. Dan aku juga sudah sangat lelah dengan semuanya. Jika suatu saat kamu akhirnya tahu cerita yang sesungguhnya, aku sangat tidak ingin kamu berusaha lagi. Biarlah ku tutup cerita kita sampai di sini. Kita sudah punya hidup sendiri-sendiri, dan aku percaya semua akan jauh lebih baik.
Sudah ku tutup rapat hati ini untukmu meskipun luka ini tetap akan terasa perih. Aku berharap semoga kamu benar-benar menemukan tujuan terakhirmu. Tidak akan lagi aku mengizinkan hati ini untuk mengenangmu. Selamat tinggal kekasih gelapku….
No comments:
Post a Comment