Thursday, February 25, 2010

Fasilitas Kantor, Sejauh Mana Anda Bisa Memanfaatkannya?

Dilarang ini, dilarang itu, mungkin seperti itu kondisi tempat Anda bekerja sekarang. Peraturan kebijakan penggunaan fasilitas kantor, memang terasa membatasi gerak para karyawan. Akan tetapi sebelum Anda menggerutu saat tidak bisa menelpon teman dengan telepon kantor, atau tidak bisa mengupdate status Anda di Facebook, sebenarnya Anda sudah menyadari bahwa segala peraturan tersebut dibuat untuk mengingatkan Anda agar fokus pada pekerjaan. Anda juga sesungguhnya sudah menyadari bahwa penggunaan fasilitas kantor memang dikhususkan hanya untuk hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan.

Banyak karyawan yang sudah menyadari hal tersebut, namun masih banyak juga orang yang mencuri-curi penggunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. Akhirnya, demi menjaga kedisiplinan karyawan, perusahaan terpaksa mengeluarkan sebuah peraturan yang membatasi fasilitas-fasilitas tertentu. Beberapa pembatasan fasilitas yang lazim adalah :

1. Lift

Biasanya pembatasan penggunaan lift digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang hospitality atau retail seperti hotel, mal, atau department store. Karyawan diharuskan menggunakan lift khusus yang berbeda dengan lift untuk tamu atau customer. Tujuannya adalah agar para tamu tetap mendapatkan kenyamanan dan keleluasaan. Selain itu karyawan yang biasanya membawa banyak barang (seperti janitor yang membawa banyak perlengkapan kebersihan atau room service dengan rak dorongnya) bisa saja mengganggu kenyamanan tamu di dalam lift. Mungkin Anda sebagai karyawan merasa terganggu karena harus menggunakan lift yang terkadang terletak ditempat yang tak strategis, namun bagi industri retail atau hospitality, kenyamanan pengunjung, tamu dan customer adalah hal utama yang wajib dijaga.

2. Email

Perusahaan biasanya memberikan email kepada setiap karyawannya dengan domain perusahaan. Tentu saja dengan alasan agar setiap urusan pekerjaan yang harus dikomunikasikan melalui email berdomain perusahaan akan memberikan kesan professional bagi klien atau business partner. Selain itu, penggunaan email kantor juga memudahkan atasan untuk mengontrol dan memonitor bawahannya. Jangan mengira bahwa hanya Anda yang bisa membaca isi email, karena setiap email yang keluar atau masuk akan ‘mampir’ di server untuk menghindari masuknya virus atau spam. Gunakan fasilitas email kantor hanya untuk kepentingan kantor. Menggunakannya untuk kepentingan pribadi yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan hanya akan jadi bumerang untuk Anda nantinya. Jangan juga menyusahkan IT Department dengan mengganti password email Anda, karena berapa kali pun Anda mengganti password, IT akan dengan mudah mengubahnya lagi.

3. Internet.

Sudah sangat lazim bagi beberapa perusahaan untuk memberlakukan kebijakan yang menutup akses Internet karyawan mereka terhadap situs-situs tertentu. Pada umumnya akses yang ditutup adalah adalah situs-situs jejaring sosial, website dalam kategori entertainment, hobby, download dan chat. Produktifitas yang terganggu seringkali jadi alasan perusahaan untuk menutup akses karyawan. Sebuah penelitian di US bahkan menemukan bahwa karyawan bisa menghabiskan waktu rata-rata hingga dua jam hanya untuk mengakses situs-situs pertemanan. Bayangkan kerugian yang ditanggung perusahaan. Bagaimana dengan fasilitas download? Bila pekerjaan membutuhkan sesuatu yang harus diunduh biasanya seorang administrator atau bagian IT akan melakukannya untuk Anda. Fasilitas unduh dibatasi karena ancaman virus yang tanpa disadari bisa saja menginfeksi komputer karyawan tanpa sengaja. Seluruh komputer di kantor yang terhubung melalui network bisa saja terinfeksi virus yang bisa merugikan perusahaan.

4. Perangkat komputer.

Walaupun perawatan komputer kantor merupakan tanggung jawab Departemen TI, untuk kelancaran kerja Anda sendiri, rawatlah dengan sebaik-baiknya semampu yang Anda bisa. Kelompokkan file Anda berdasarkan jenis tugas agar pencariannya lebih mudah. Hapus file-file lama yang tidak dibutuhkan lagi. Jika file bisa disimpan di server dan bisa diakses orang lain, jangan biasakan untuk mengacak-acak file orang lain. Jaga kebersihan mouse dan keyboard. Bersihkan monitor secara berkala, jangan biarkan debu menempel terlalu tebal hingga nantinya sulit dibersihkan.

5. Telepon kantor

Telepon adalah salah satu fasilitas kantor yang paling sering disalahgunakan. Menelepon saudara atau teman dalam waktu lama tentunya akan merugikan perusahaan. Perusahaan meletakkan telepon kantor di meja masing-masing untuk kepentingan pekerjaan bukan untuk ‘ngobrol’ hal yang tidak berhubungan dengan kantor. Biasanya perusahaan akan memberikan password yang berbeda tiap karyawan atau dengan cara pembatasan waktu telepon. Jika Anda mendapat handphone yang merupakan inventaris kantor jagalah selayaknya benda pinjaman. Tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang HP tersebut akan diminta kembali. Sama halnya dengan jatah pulsa, gunakanlah dengan bijak sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

6. Kertas, printer, dan stationery kantor lainnya.

Walaupun selembar kertas kelihatannya tidak berharga, namun tetap saja kertas tersebut adalah milik kantor yang digunakan hanya untuk kepentingan pekerjaan. Cetaklah dokumen yang memang tidak bisa direview secara digital. Sebisa mungkin gunakan e file agar pemakaian kertas bisa ditekan.

Pembatasan seperti itu adalah sangat wajar, karena fasilitas diberikan untuk kemudahan pekerjaan bukan untuk kepentingan pribadi. Jika Anda memang membutuhkan salah satu fasilitas ‘terlarang tersebut’ seperti akses ke situs pertemanan atau jatah kertas yang lebih banyak, sampaikanlah dengan resmi dan bijak kepada manajemen, dengan menyertakan bukti dan alasan yang tepat. Jika Anda telah diberi keleluasaan menggunakan berbagai fasilitas kantor manfaatlah dengan bijak dan sebaik-baiknya sehingga tidak ‘mencoreng’ appraisal Anda nantinya.

Read more

Thursday, February 18, 2010

Etika Menggunakan Instant Messaging (IM) di Kantor

Instant Messaging atau yang sering disingkat jadi IM sudah jadi salah satu alat komunikasi yang lazim dipakai untuk kepentingan pribadi maupun kebutuhan korporasi. Siapa yang sekarang tidak punya Yahoo id atau MSN? Kedua IM ini adalah jenis yang cukup populer digunakan baik untuk sekedar chatting dengan teman atau komunikasi soal pekerjaan.

Karena alasan kepraktisan dan kemudahannya, tak jarang manajemen perusahaan justru mengarahkan karyawannya untuk menggunakan YM, MSN ataupun aplikasi / software messaging lainnya sebagai alat komunikasi di kantor dibandingkan dengan menggunakan telepon. Dengan kata lain, komunikasi antar karyawan bisa dikelola dengan relatif lebih mudah dengan bantuan IM.

Jika sebelumnya ada anggapan umum yang melihat bahwa IM adalah salah satu bentuk interupsi dalam pekerjaan yang akan mengalihkan konsentrasi karyawan, sebuah penelitian yang dilakukan Professors R. Kelly Garrett (School of Communication Ohio State University ) dan James N. Danziger (School of Social Sciences University of California, Irvine) justru menyebutkan bahwa komunikasi justru akan semakin efisien dengan bantuan IM. Setiap percakapan seputar pekerjaan dilakukan lebih singkat sehingga karyawan terhindar dari obrolan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.

Jika Anda adalah salah satu pengguna aktif IM di tempat kerja, ada beberapa rambu-rambu yang harus dipatuhi agar media komunikasi baru ini tetap menjaga courtesy atau etika sopan santun.

1. Gunakan IM yang diijinkan oleh kantor atau manajemen.

Seringkali perusahaan memiliki peraturan bagi karyawannya dalam pemilihan IM yang bisa digunakan, entah web based maupun portable IM. Pakai perangkat yang disetujui oleh manajemen kantor Anda.

2. Jangan nyelonong aja.

Jika Anda ingin menanyakan sesuatu hal lewat IM kepada rekan kerja Anda, seperti soal laporan keuangan atau lainnya, sebelum masuk ke masalah, selalu tanyakan apakah yang bersangkutan punya waktu atau bisa diajak ngobrol.

3. Jaga agar isi IM Anda singkat dan disampaikan dengan jelas.

Media ini dinamakan ‘instant messaging’ agar penggunanya bisa menyampaikan tujuannya dengan instant, brief dan jelas. Hindari basa-basi yang terlalu lama, langsung ke pokok persoalan agar tujuan dari komunikasi Anda bisa tercapai dengan cepat.

4. Gunakan bahasa yang benar.

Walaupun Anda sudah terbiasa dengan bahasa ‘gaul’ yang umumnya diketahui orang, untuk urusan kantor, keep it professional. Gunakan Bahasa Indonesia dan tanda baca yang benar dan hindari singkatan atau istilah yang membingungkan. Ini untuk menghindari timbulnya kesalahpahaman. Pembicaraan akan berlangsung terlalu lama namun tidak menyentuh masalah yang sesungguhnya.

5. Jika percakapan IM Anda terlalu panjang, bertemulah langsung face to face.

Hal ini untuk menjaga efisiensi komunikasi dan menjaga agar tidak ada kesalahpahaman. Gunakan IM untuk menanyakan sesuatu dengan cepat seperti update pekerjaan, kemungkinan untuk rapat atau hal-hal yang bisa direspon dengan relatif cepat.

6. Perhatikan status IM Anda.

Put in your mind bahwa rekan kerja bahkan boss bisa membaca status yang Anda buat. Pasang status ‘aman’ seperti "busy" atau "away" jika Anda sedang tidak ingin diganggu.

Artikel lainnya

Apa Yang Harus Dilakukan Jika di Kantor Ada Pencuri?

Tidak jarang tindak pencurian terjadi di lingkungan kerja. Entah sekedar mengambil post it note, stationery kantor atau kasus yang lebih berat seperti database klien kantor atau bahkan uang cash. Hal ini harus mendapat perhatian dan pengawasan dari manajemen, termasuk Anda sebagai pemimpin yang wajib menjaga lingkungan kerja agar tetap kondusif demi produktifitas mereka. Siapapun, tidak akan merasa nyaman bekerja di kantor yang tidak ‘aman’ dan pernah atau sering terjadi kasus pencurian, terlebih lagi jika kasus tersebut tak terpecahkan.

Pencurian bisa terjadi di lingkungan kantor manapun dan di industri apapun. Sang pelaku kriminal bisa muncul di mana saja dan seringkali tidak terdeteksi keberadaannya. Dengan keadaan kantor yang seringkali tertutup pelaku pencurian justru orang yang sudah dikenal dan mengetahui seluk beluk kantor. Apa yang harus Anda lakukan agar Anda lebih siap menghadapi dan mencega kemungkinan terjadinya pencurian di kantor Anda?

Be informed tentang gedung dan kantor Anda.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menciptakan rasa aman adalah dengan memperhatikan dan memahami sistem keamanan kantor atau gedung. Pastikan Anda mengetahui siapa yang bertugas mengunci dan membuka kantor setiap harinya dan sistem keamanan yang diterapkan di gedung atau kantor Anda. Bila kunci kantor, kode kombinasi atau kunci ruangan apapun dimiliki oleh beberapa orang yang berbeda, pastikan Anda memiliki informasi siapa saja karyawan yang bertanggung jawab atas setiap kunci.

Pengawasan lebih ketat untuk lingkungan tertentu.

Ditempat yang dirasakan memiliki kemungkinan besar atau daya tarik besar untuk didatangi si tangan panjang, seperti bagian finance, akunting atau gudang perlengkapan kantor yang berharga, pasanglah kamera CCTV atau kamera pengintai. Keberadaan kamera selain bisa memberikan bukti jika terjadi pencurian juga akan memberikan ancaman psikologis bagi mereka yang berniat tidak baik.

Terapkan konsekuensi.

Saat Anda mengetahui bahwa pencurian dilakukan oleh pegawai Anda, tentunya dengan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan, segera bawa yang bersangkutan keruangan Anda jauh dari karyawan lain. Saat Anda mengkonfrontir si pelaku, tugaskan seseorang untuk menelepon polisi agar Anda bisa membuat pengaduan. Jangan hanya sekedar mem-PHK karyawan tersebut pada saat itu juga namun libatkan kepolisian. Kepolisian akan lebih mengetahui tindakan apa yang sebaiknya dilakukan agar pelaku mendapatkan efek jera, karena umumnya pencurian adalah perbuatan yang berulang. Tentunya Anda tidak ingin membiarkan pencuri lepas begitu saja sehingga dia bisa mengulangi perbuatannya di perusahaan lain.

Pencurian data base atau data penting perusahaan

Walaupun perkembangan teknologi informatika berkembang sangat cepat, pencurian data masih saja sering terjadi. Hal ini disebabkan banyak komputer perusahaan yang lalai tidak diupgrade sehingga bisa dengan gampang bisa ‘dibobol’ untuk mendapatkan informasi dan uang. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengupdate sistem komputer dan programnya. Jangan segan untuk mempekerjakan professional untuk melakukan hal ini walaupun Anda harus mengeluarkan uang yang cukup banyak. Anggaplah ini sebagai investasi yang akan Anda peroleh hasilnya nanti. Pastikan tiap karyawan memiliki akses ke data yang sesuai dengan tanggung jawabnya dan assign masing-masing dari mereka dengan user name dan password sendiri-sendiri.

Remember!
Bersikap tegas kadangkala merupakan bukti bahwa Anda mengasihi orang-orang yang kurang disiplin.

Artikel lainnya

Tuesday, February 16, 2010

Meja Kerja adalah Cermin Kepribadian Anda

Jika ingin mengetahui lebih jauh mengenai kepribadian asli rekan kerja Anda, tidak usah repot-repot mewawancara, menyuruhnya mengisi kuis, bahkan melakukan 'penerawangan' layaknya cenayang. Cukup lirik saja meja kerjanya, disanalah gambaran tentang orang seperti apakah dia terpampang jelas. Penelitian yang dilakukan oleh sebuah agen rekrutmen terkemuka menyebutkan bahwa meja kerja Anda dapat menyingkap watak asli, kebiasaan, dan ambisi, sang empunya. Bagaimana bisa? Yaitu dengan melihat benda-benda yang terdapat di atasnya. Orang yang meja kerjanya rapi dan bersih tanpa adanya pernak-pernik apapun sedikit banyak memiliki keperibadian yang berbeda dengan orang yang hobi memajang koleksi action figure di setiap sudut meja kerjanya. Berdasarkan cara tersebut, didapat enam kepribadian yang rinciannya adalah sebagai berikut:

Meja Super Rapi. Tidak ada yang namanya kertas berserakan, post-it yang tertempel disana-sini, atau boneka lucu yang mejeng di atas komputer, nothing. Yang terlihat hanya notes, alat tulis dan peralatan kerja seperlunya. Kondisi meja seperti ini menampakkan quite power yang dapat mengintimidasi, kehati-hatian/waspada (mungkin untuk menyamarkan pengalaman kurang mengenakkan dimasa lalu) karena kurang mendapatkan penghargaan. Pemilik meja ini orang yang moody, ingin merasa dibutuhkan, charming, dan bisa diandalkan. Sekalipun kerjanya bagus, ia cenderung tidak sabaran dan tidak mentoleransi kesalahan sehingga pantas kalau ia bukanlah team player dan lebih suka bekerja sendirian.

Meja Teratur tapi Berantakan. Maksudnya sang pemilik berusaha untuk terlihat rapi tapi terkadang tidak berhasil. Ia akan panik jika pekerjaannya tidak berada dalam jangkauan, sehingga menciptakan filing system berupa tumpukan kertas yang lama-lama menggunung. Kertas reminder ditempel rapi, tapi saat keadaan chaos, yang diperlukan akhirnya tidak ditemukan. Orang seperti ini sering melepaskan stres dan kekhawatirannya dengan minum kopi atau merokok sebab ia selalu bekerja keras. Mereka suka mengobrol, mudah beradaptasi, fleksibel, serta jago menghasilkan ide-ide brilian.

Meja Berantakan Kreatif. Biasanya diisi dengan pernak-pernik yang menunjukkan minat si pemilik serta sikapnya yang selalu alert dan kreatif. Orang ini merupakan sumber dari ide-ide hebat dan merupakan seorang pemikir lateral. Sangat fokus dengan pekerjaan sampai-sampai tidak punya waktu untuk bersosialisasi atau istirahat.

Meja Unjuk Personalitas. Sarat akan sentuhan personal, seperti poster seleb favorit, foto-foto liburan, boneka lucu, tanaman, sampai aksesoris. Pemilik meja ini sangat lively, dinamis dan selalu ingin penyegaran. Mereka haus akan hiburan setiap saat. Orangnya mudah bergaul, suka bicara, namun ternyata mudah down sehingga selalu memerlukan pujian dan dukungan.

Meja Tropi. Penuh dengan bukti dan jejak-jejak kesuksesan sang pemilik. Tidak harus selalu berupa piagam penghargaan atau medali, karena terkadang foto liburan ke Eropa atau souvenir pajangan mahal cukup memberi bukti bahwa ia telah meraih kesuksesan. Meja seperti ini biasanya ditempati oleh team leader yang selalu berpikir besar, ambisius, dan terkadang bossy.

Meja Pertunjukkan. Meja ini menggambarkan image yang keliru tetang pemiliknya. Tidak adanya sentuhan personal sama sekali memberikan jarak dan kesan pengendalian. Biasanya orang seperti ini memiliki dua sisi kepribadian. Ia hanya bergaul dengan orang-orang dalam komunitasnya, sebab saat kembali bekerja di balik meja, ia akan berubah menjadi sangat profesional.

Nah, setelah membaca uraian di atas, yang manakah yang paling mendekati kepribadian Anda? Sekalipun Anda ingin terlihat dan berlaku profesional di tempat kerja, kepribadian Anda akan selalu tercermin dalam setiap hal yang Anda lakukan. Meja kerja Anda adalah salah satu yang menjadi jendela bagi orang lain untuk menggintip siapakah diri Anda yang sebenarnya.

Artikel lainnya

Saturday, February 13, 2010

Dicari: Orang yang Kreatif


Sebuah perusahaan di Amerika menyeleksi calon karyawannya dengan cara yang unik, yaitu dengan mengajukan sebuah pertanyaan yang membutuhkan kreativitas dalam menjawabnya. Bila jawabannya dianggap benar, ia akan langsung diterima di perusahaan tersebut.

Situasinya adalah seperti ini: Anda sedang mengendarai mobil yang hanya cukup untuk dua orang penumpang saja di tengah badai yang hebat. Mobil Anda lalu melewati halte tua dan di sana Anda melihat tiga orang tengah menunggu pertolongan. Orang pertama adalah seorang nenek yang nampak sudah sekarat karena kedinginan, orang kedua adalah seorang pria yang pernah menyelamatkan hidup Anda, dan yang ketiga adalah pujaan hati yang sudah lama Anda incar.

Pertanyaannya adalah karena mobil Anda hanya muat untuk satu orang saja karena yang satu sudah Anda duduki, manakah dari ketiga orang itu yang akan Anda tolong?

Sebelum Anda tahu jawaban mana yang paling benar, Anda tentunya sudah meraba bahwa kreatifitas dalam berpikir sangat dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan tadi.

Saat ini orang-orang kreatif sangat dibutuhkan di banyak perusahaan, tidak hanya sebatas di bidang periklanan atau industri film. Karena orang-orang yang pandai berkreasi dalam setiap situasi, adalah orang yang luwes dan termasuk dalam katagori orang yang memiliki Kecerdasan Emosi. Bukankah mereka yang berhasil dalam karir dan bisnis kebanyakan adalah yang memilki kecerdasan emosi ?

Kreativitas tidak berhubungan langsung dengan bakat. Kreativitas ditentukan oleh seberapa banyak pengetahuan yang tersimpan di "perpustakaan" memori Anda. Semakin sering dan banyak Anda membaca buku, semakin banyak pulalah inspirasi kreativitas tersimpan di hard disc otak Anda yang hingga saat ini kapasitasnya belum ada yang mampu menandingi, bahkan oleh komputer tercanggih sekali pun yang pernah diciptakan di muka bumi ini.

Para ahli menemukan bahwa kemampuan otak manusia baru dipakai sekitar 5% saja. Manusia yang diyakini telah menggunakan kapasitas otaknya sebesar 7% adalah Albert Einstein. Anda bisa mencoba untuk memaksimalkan kerja otak Anda dengan mencoba menjawab pertanyaan tadi.

Kita seringkali mudah melupakan isi buku yang pernah dibaca, namun bukan berarti itu sia-sia. Yang terpenting bukanlah rinciannya melainkan inti sari atau pesan moral yang akan mempengaruhi pola pikir pembacanya. Anda mungkin sudah lupa siapa nama bapak guru gank Laskar Pelangi dalam novel "Laskar Pelangi" yang luar biasa itu, tapi Anda tentu terinspirasi oleh novel atau film itu.

Jawaban kreatif yang dianggap benar oleh perusahaan tersebut rupanya adalah: Anda turun dari mobil lalu menemui orang yang pernah menyelamatkan hidup Anda, minta tolong untuk menyelamatkan nenek tua yang kedinginan itu. Sementara itu Anda menikmati saat-saat romantis berdua bersama dengan sang pujaan hati.

Kalau Anda tadi memilih menolong nenek tua yang sekarat, tidak usah kecewa, meskipun Anda tidak diterima bekerja, setidaknya Anda sudah menolong hidup seseorang.

With Love & Respect
Sigit Risat, Inspirator Hubungan Harmonis

Friday, February 12, 2010

Ciptakan Kesan Pertama yang Menggoda

Yang ingin disampaikan untuk Anda berikut ini adalah sebuah teknik favorit dalam menciptakan kesan pertama yang baik. Sebuah teknik sederhana, namun inilah kunci kesuksesan saya menjadi inspirator hubungan harmonis. Tentu saja teknik ini juga ampuh jika diaplikasikan saat interview kerja.

Pada saat pertama kali saya belajar menjadi seorang penyiar radio profesional, satu pelajaran penting yang diinstruksikan oleh instruktur siaran saat itu adalah TERSENYUMLAH saat bicara.

Menurutnya senyum bisa terdengar. Pendengar akan dengan mudah bisa membedakan mana penyiar yang ramah dan mana penyiar yang tidak ramah atau judes. Seperti kita ketahui, bahwa umumnya orang akan lebih suka pada orang yang ramah dibanding dengan penyiar yang judes. Jika dalam siaran radio saja pendengar bisa membedakan penyiar mana yang ramah atau tidak, apalagi kalau berhadapan langsung bukan?

Pendapat itu semakin dikuatkan lagi setelah saya mendalami Neuro Associative Conditioning System, sebuah teknik penggalian, pengembangan, dan penataan potensi diri. Senyum yang nampaknya sebuah pekerjaan mudah ini ternyata berdampak besar dalam "menaklukan" hati seseorang.

Senyum mampu menciptakan empat hal yang luar biasa:

1. Menimbulkan rasa percaya diri
2. Kebahagiaan
3. Gairah dan semangat
4. Penerimaan yang tulus

Orang yang tersenyum dianggap sebagai orang yang percaya diri karena ketika kita sedang grogi atau tidak yakin dengan diri kita atau sekitar kita, kita cenderung untuk tidak tersenyum. Tersenyum akan menimbulkan kebahagiaan sehingga akan mempertemukan kita kepada orang-orang yang bahagia: Karena kita melihat mereka dengan cara yang positif.

Semangat sangat penting untuk menciptakan kesan yang baik karena semangat itu akan menular kepada orang lain. Dengan tersenyum Anda menunjukan bahwa Anda menyenangi lingkungan Anda berada dan senang bertemu dengan orang yang Anda temui sehingga pada gilirannya dia akan semakin tertarik untuk bertemu Anda.

Pada akhirnya, tersenyum menunjukkan penerimaan yang tulus dan menyebabkan orang lain tahu bahwa Anda mau menerima dia dengan tulus. Pernahkah Anda merasa heran, kenapa anjing begitu dicintai? Karena binatang tersebut menyambut kita dengan penerimaan yang tulus. Apabila Anda memiliki ekor, maka kibaskanlah. Namun karena Anda tidak memiliki ekor, maka tersenyumlah.

Kalau pun Anda tak mampu tersenyum semanis Monalisa, mulai saat ini tersenyumlah pada setiap orang yang Anda jumpai. Lalu perhatikan betapa ajaibnya tindakan Anda itu. Pada awalnya membiasakan diri tersenyum itu terasa sulit seperti berenang di agar-agar jeli, namun dengan latihan terus-menerus dijamin Anda akan menjadi pribadi yang menawan dan jangan heran kalau hari-hari Anda akan disibukan oleh penggemar yang ingin foto bareng dan minta tanda tangan.

"Senyuman adalah sebuah lengkungan yang bisa meluruskan setiap pesoalan"

With Love & Respect
Sigit Risat, Inspirator Hubungan Harmonis

Thursday, February 11, 2010

Kiat Menjaga Otak Tetap Tajam

Siapapun mendambakan memiliki otak yang tetap tajam saat berusia lanjut. Rasa-rasanya tidak terbayangkan jika dimasa tuanya nanti kita harus menjalani hidup dengan kemampuan kognitif yang jauh berkurang, lupa atau sering pikun, padahal di masa mudanya sangat aktif dan bisa melakukan banyak hal. Rasanya semua orang, tentunya termasuk Anda, ingin tetap mempertahankan kemampuan otaknya sama seperti saat diusia belia, meskipun usia mulai beranjak tua. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Anda bisa mempertahankan ‘kinerja’ otak lebih lama. Beberapa diantaranya dengan melakukan beberapa hal seperti dibawah ini.


1.Olah raga otak. Sama halnya dengan olah raga fisik yang bisa membuat tubuh sehat dan kuat, aktifitas otak juga membuat otak jadi tajam, ‘cekatan’ dan terus berkembang. Banyak cara untuk melakukan olah raga otak, salah satunya adalah dengan terus belajar hal –hal baru sehingga sel otak akan terus aktif, terhubung dengan sel otak lainnya, dan bisa membantu otak untuk menyimpan dan mengingat informasi lebih mudah dan cepat. Beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk terus ‘menantang’ otak Anda agar terus aktif adalah dengan bermain catur, mengisi teka-teki silang, main puzzle, membaca, belajar memainkan alat musik atau bahasa asing, menekuni hobi baru, tetap bekerja.
2.Berolah-raga. Riset menunjukkan bahwa aktifitas fisik atau olahraga meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak dan bisa mendorong pertumbuhan sel otak. Berapapun usia Anda, tidak ada kata terlambat untuk mulai berolah raga. Mulailah dengan aktifitas yang ringan terlebih dahulu lalu tingkatkan porsinya seiring dengan waktu. Idealnya olahraga dilakukan paling tidak 30 menit secara terus-menerus 3-5 kali dalam seminggu. Bila dilakukan secara teratur, olahraga bisa membantu Anda untuk berpikir lebih jernih dan menurunkan banyak resiko terkena penyakit. Jalan dan lari atau jogging adalah olah raga yang bisa dilakukan dengan mudah.
3.Pola makan seimbang dan sehat. Dalam pola makan sehari-hari, perbanyaklah makan makanan yang mengandung banyak antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran berwarna gelap. Antioksidan membantu melindungi dan menutrisi sel-sel otak, dan mencegah kolesterol merusak arteri yang menyuplai darah ke otak. Beberapa buah dan sayur yang dianjurkan adalah jeruk, jenis beri-berian, brokoli, bayam, wortel, tomat, ubi ungu/manis dan masih banyak lagi. Sebuah penelitian menarik menyebutkan bahwa buah-buahan dan sayuran berwarna ungu seperti terong, blueberry, ubi ungu, anggur, cranberry, bisa meningkatkan daya ingat. Anthocyanin atau pigmen biru tua/ungu yang ada di buah dan sayuran tersebut mengandung zat / antioksidan yang membantu mencegah penyumbatan darah ke otak.
4.Hindari alkohol. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa orang yang sering minum minuman beralkohol selama bertahun-tahun bisa mengalami kerusakan otak permanen. Mereka juga memiliki kecenderungan lebih untuk mengalami proses kehilangan memori dan dementia (kelainan kognitif yang serius)
5.Kelola stress. Ketika Anda mengalami stress secara berkelanjutan, otak melepaskan hormone yang bisa mengganggu fungsi otak. Pada akhirnya, perasaan depresi, khawatir berlebihan, gelisah bisa mengganggu fungsi otak yang berfungsi untuk memproses memori. Biasakan untuk mengelola berbagai persoalan agar tidak berlarut-larut. Take a break walaupun hanya beberapa menit untuk rileks sebelum mencari solusi untuk masalah Anda.
6.Berhenti merokok. Tahukah Anda bahwa perokok memiliki kemungkinan resiko terkena penyakit Alzheimer dua kali lipat dibandingkan non-perokok? Jika Anda telanjur menjadi perokok, tidak ada kata terlambat, berhenti merokok sekarang, Anda masih bisa mengurangi resiko terkena penyakit ini.
7.Jadikan medical check up sebagai kebiasaan dan ketahui sejarah penyakit dalam keluarga Anda. Saat Anda melakukan check up kesehatan secara teratur, informasikanlah bila Anda memiliki sejarah Alzheimer dalam keluarga Anda. Dokter bisa membantu memberikan strategi lebih detail untuk mempersiapkan Anda menghadapi penyakit ini. Cek kesehatan juga membantu Anda memantau tekanan darah, kadar kolesterol dan gula darah.

Tuesday, February 9, 2010

JobsDb.com Career Handbook: Entry Level




Judul : JobsDB.com Career Handbook : Entry Level

Penulis : Chandra Ming & Rina Oktriana

Penyunting : Audina Furi Nirukti & Daniel P. Purba

Penerbit : Esensi (Erlangga Group)

Cetakan : 1, Januari 2010

Tebal : 122 halaman

Jika Anda baru lulus, belum pernah bekerja dan membutuhkan panduan yang tepat untuk mencari kerja, tips praktis seputar membuat lamaran, CV dan menghadapi wawancara, maka buku ini adalah buku yang wajib Anda miliki.

Diterbitkan oleh Esensi (Erlangga Group) buku ini memberikan contoh dan penjelasan menyeluruh dan easy to apply dalam mencari kerja.

Buku ini ditulis berdasarkan hasil pengamatan penulis yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia ketenagakerjaan.

Anda bisa mendapatkan buku ini di toko buku terdekat (Gramedia). Pembelian online juga bisa dilakukan link ini .

Success for you!

Suka Duka Bekerja di Bidang Banking

Di masyarakat kita, institusi bank selalu diasosiasikan sebagai 'tempat uang" yang memberikan kesan kemakmuran bagi siapa saja yang bekerja di dalamnya. Apalagi jika bank yang dimaksud merupakan bank papan atas yang telah termasyur reputasinya. Tidak masalah berada pada posisi apa, nama besar si bank telah memberikan prestise tersendiri bagi karyawan-karyawannya. Makanya tidak heran jika para orang tua ada yang begitu menginginkan anak mereka bisa bekerja di bank, bahkan sengaja mendorong mereka menggeluti bidang studi yang sesuai demi memuluskan impian. Atau sebaliknya, ada anak yang ingin mengikuti jejak orang tuanya bekerja di bank karena keinginan memiliki kehidupan yang sama dengan mereka.

Minat job seeker untuk bekerja di dunia perbankan dan keuangan tidak pernah surut. Di JobsDB.com Career Expo 2009 yang diselenggarakan tanggal 16-18 Oktober 2009 di Balai Kartini Jakarta lalu, bidang perbankan dan keuangan adalah salah satu posisi favorit yang 'diincar' para pencari kerja. Hal ini juga dapat dilihat langsung dari jumlah antrian yang mengular di stand milik bank swasta, perusahaan pembiayaan, sampai asuransi. Yang melamar pun berasal dari kelompok usia, latar belakang pendidikan, dan keahlian yang beragam. Ada yang memang telah berpengalaman di bidang tersebut, ada pula yang fresh graduate atau non-pengalaman sama sekali.

Sayangnya, minat untuk bekerja dibidang ini diimbangi dengan pengetahuan yang cukup mengenai kualifikasi dan posisi yang sesuai dengan mereka. Masih banyak pencari kerja masih bertanya-tanya posisi apa yang sekiranya cocok dengan background education mereka. Hal yang sebenarnya wajar mereka rasakan karena ada beberapa posisi di bank yang tidak mensyaratkan jurusan tertentu sehingga siapapun boleh melamar. Contohnya posisi management trainee (MT), sebuah pelatihan bagi calon-calon karyawan baru mengenai seluk beluk dunia perbankan. Program ini juga merupakan shortcut atau jalan tol bagi karir, sebab begitu menuntaskan masa pendidikan, karyawan akan langsung memiliki posisi, status permanen, dan gaji yang besar. Ketika masih menjalani MT, seorang calon karyawan akan menerima 2,5-3 juta/bulannya dan setelah lulus menerima 6-7,5 juta rupiah/bulan.

Namun, MT ini bukan tanpa pengorbanan, sebab ada beberapa persyaratan yang harus disanggupi seperti tidak boleh menikah selama pendidikan dan adanya penalty jika mengundurkan diri di tengah-tengah pendidikan. Lama waktu MT ini pun beragam, mulai dari 6-2 tahun. Seperti layaknya kelas unggulan di sekolah menengah, program ini menerapkan seleksi yang ketat dan assessment yang berkelanjutan hingga akan selalu ada peserta yang gugur jika tidak bisa survive.

Tantangan bekerja di bank tidak berhenti disitu saja, untuk beberapa posisi tertentu desk job-nya seringkali membuat karyawan harus tinggal di kantor lebih lama untuk lembur atau bekerja di akhir minggu. Tekanan pekerjaan seringkali membuat karyawan lelah baik secara fisik maupun mental. Sebuah bank daerah ternama pernah mengadakan general chek-up besar-besaran karena ada beberapa karyawannya yang kena stroke, jantung, bahkan meninggal dunia dalam kurun waktu yang berdekatan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kemampuan untuk mengelola stress agar tidak mempengaruhi kesehatan.

Tapi itu semua tidak membuat profesi di bidang perbankan menjadi sepi peminat. Siapa yang tidak tergiur oleh nominal gaji dan benefit yang diberikan? Karyawan bank seringkali memiliki privilege untuk mendapatkan pinjaman besar dengan bunga kecil, asuransi jiwa/kesehatan, komisi yang besar, gaji yang lumayan, atau setidaknya gengsi?

Tapi suka duka bekerja di bank tidaklah sama, tergantung dari posisi atau jabatan yang diemban. Berikut ini adalah sekilas mengenai beberapa profesi di bank berserta bidang yang dilingkupinya:

•Services, meliputi posisi: call centre, teller, and costumer service. Ruang lingkup pekerjaan meliputi: melayani nasabah, menerima setoran/penarikan, menangani pembukaan rekening, atau pengecekan saldo.
•Marketing, meliputi bagian Funding dan Lending. Mereka inilah yang disebut Banker, orang-orang yang menjadi pemain utama dalam bisnis sebuah bank dan menjadi penyuplai dana bagi bank tersebut. Tugasnya adalah menangani nasabah, mencari dana masuk, menawarkan kredit atau produk bank, dan lain-lain.
•Operations, meliputi processing, settlement, dan kliring.
•Support, meliputi bagian administrasi, legal, dan credit analyst.
•Non-operational, meliputi HRD, IT, compliance, risk management, products. Ruang lingkup pekerjaan mereka tidak berhubungan langsung dengan kegiatan banking itu sendiri.

Saturday, February 6, 2010

KEKUATAN ANTISIPASI

Menurut survei ternyata sebagian besar orang sering lalai membuat antisipasi. Banyak hal yang membuat kita lalai membuat antisipasi. Rasa malas, memandang remeh, ceroboh, sikap acuh atau terlalu percaya diri membuat orang lalai mengantisipasi situasi. Padahal antisipasi yang dilakukan menyertai perencanaan, memberikan banyak keuntungan antara lain keberhasilan, kualitas, kekuatan, soliditas, dan memperkecil resiko kegagalan. Banyak orang yang gagal karena ia tidak membuat rencana dan antisipasi.

Motivasi dibalik sebuah antisipasi menghasilkan respon yang berbeda. Motivasi yang keliru menghasilkan kekuatiran, keragu-raguan, sikap ego dan berbagai perbuatan yang buruk seperti jalan pintas atau sikap menghalalkan segala cara.
Motivasi yang benar akan menghasilkan kualitas, harapan dan keyakinan. Menjaga motivasi yang benar di balik sebuah antisipasi sangat penting untuk menghasilkan hal-hal yang positif.
Membuat antisipasi sebenarnya tidak sulit. Pentingnya antisipasi seharusnya membuat kita menjadikan hal ini sebagai kebiasaan yang baik. Berikut adalah langkah strategis melakukan antisipasi.

1. Membuat prediksi ke depan
Banyak orang yang terjebak dan hidup di masa lalu. Kenangan kesuksesan membuatnya terbuai dengan masa lampau, sedangkan kesedihan membuatnya terpuruk dalam duka berkepanjangan. Padahal masa lalu adalah pembelajaran dan pengalaman yang bisa memberikan hikmah untuk dipetik. Sikap yang positif terhadap pembelajaran dari masa lalu membuat kita mampu memandang masa depan secara positif dan tepat sasaran.

2. Mengelola kemungkinan resiko.
Resiko yang selalu berada di depan membuat kita kuatir. Resiko tidak dapat dihindari namun, dapat dikelola secara bijaksana melalui pikiran, perasaan dan kerja nyata. Pertimbangan dan pengelolaan resiko dilakukan berdasarkan perencanaan, tindakan dan kontrol yang tepat.

3. Menyusun rencana darurat
Antisipasi berarti tidak pernah membuat rencana tunggal. Menyusun rencana sebaiknya dilakukan secara triple. Plan A atau rencana utama untuk target hasil maksimal. Plan B atau rencana cadangan untuk hasil standard, dan Plan C atau rencana darurat untuk hasil minimal. Perencanaan yang baik selalu disertai dengan sikap antisipasi untuk mencegah kita bekerja tanpa hasil alias sia-sia. Setidaknya masih ada target yang dapat dicapai, meskipun hasilnya minimal.

4. Menyesuaikan dengan tanggung jawab yang diemban
Persiapan antisipasi selalu dilakukan sesuai kapasitas dan tanggung jawab. ’Harga’ sebuah antisipasi tidak pernah lebih besar dari area tanggung jawab yang diemban. Ada ilustrasi tentang seorang pendatang yang berkunjung ke daerah terpencil. Tanpa sengaja ia menabrak seekor ayam hingga mati. Pendatang ini dituntut ganti rugi 1 juta rupiah karena konon ayam yang ditabrak adalah ayam betina yang kelak bertelur dan menghasilkan ratusan ekor ayam lagi. Tentu saja hal ini tidak logis.

5. Mempersiapkan proses pemulihan.
Sebuah antisipasi juga dapat berarti proses perbaikan atau pemulihan. Istilah yang biasa digunakan adalah menebus waktu atau membayar kegagalan. Pemulihan atau perbaikan dilakukan karena tidak pernah ada yang pasti di sekitar kita. Kegagalan dan ketidakmampuan merupakan hal yang biasa dan manusiawi. Namun perbaikan dan pemulihan selalu merupakan langkah terbaik yang dapat dilakukan.

KATA-KATA BIJAK
Antisipasi adalah kekuatan membangun prestasi, tapi penyesalan yang diabaikan mengundang kegagalan.

Friday, February 5, 2010

MENGAPA SAYA TIDAK TEGAS ?

Menurut penelitian, berdasarkan tipe temperamen hanya sekitar tiga persen dari populasi manusia yang memiliki sikap tegas secara alamiah. Selebihnya memiliki ketegasan yang terbentuk dari lingkungan ataupun melalui pengetahuan dan pengalaman.

Lingkungan yang kurang mendukung dapat membentuk pribadi yang lemah dan tidak tegas. Misalnya disebabkan selalu berada dalam posisi sebagai seorang pengikut atau follower. Sering berada di situasi yang tidak memberi peluang untuk mengemukakan pendapat atau mengambil keputusan juga membuat sulit melatih ketegasan sikap.

Namun ketegasan sebenarnya diawali dari diri sendiri. Ketegasan lahir dari keyakinan dan komitmen pribadi terhadap keputusan yang diambil, dan ini terpancar dalam tindakan dan aktivitas Anda.

Seorang wasit pertandingan sepak bola dikeroyok suporter karena dianggap berpihak dan tidak tegas. Banyak sidang pengadilan yang kacau karena ketegasan peradilan terabaikan. Sejarah membuktikan banyak pemerintahan tumbang karena kepemimpinan yang lemah dan kompromis.

Apa yang membuat tidak bisa bersikap tegas ?

1. Mudah ikut arus
Ketika Anda merasa sulit untuk memilih dan memutuskan sesuatu, biasanya manusia cenderung mengikuti suara terbanyak atau pilihan yang paling populer. Mudah mengikuti arus membuat sulit untuk memiliki jati diri dan tidak tegas dalam menentukan pilihan.

2. Kurang percaya diri
Biasanya kita sulit mengambil keputusan jika kita terjebak dalam grey area atau zona abu-abu. Terjebak dalam area ini akan melemahkan rasa percaya diri sehingga sulit untuk bersikap tegas.

3. Sering bertindak gegabah.
Ada tipe orang yang berpikir dahulu sebelum bertindak. Namun tidak sedikit pula orang yang bertindak dulu baru berpikir. Biasanya mereka ceroboh dan tergesa-gesa lalu menyesali kembali keputusannya. Orang plin-plan kata-katanya tidak bisa dipegang. Sikap seperti ini sulit dipercaya atau diandalkan dan tidak dapat menjadi seorang pemimpin yang baik.

SOLUSI:

1. Konsisten
Bersikap tegas berarti konsisten terhadap keputusan yang diambil dan berani menerima konsekuensinya walaupun berat. Bunda Teresa menerapkan sikap konsisten ketika menerima gadis-gadis muda untuk bergabung dalam pelayanan dengan Misionaris Karitas. Ia tidak bersikap lunak, bahkan langsung menyuruh mereka ke tempat orang-orang papa yang menghadapi kematian. Ia ingin semua anggotanya menyadari bahwa tugas itu memang berat, dan ia tidak ingin membuatnya jadi gampang. Tantangan mendorong kita berani mengambil sikap.

2. Tentukan prioritas & fokus
Seorang dosen etika memberi ujian kepada mahasiswanya. Dalam 1 jam mereka diminta untuk menuliskan segala sesuatu tentang kebaikan dan kejahatan. Seorang mahasiswa asyik menulis mengenai kebaikan, tanpa menyadari satu jam sudah berlalu. Ketika sang dosen memerintahkan untuk mengumpulkan kertas ujian, dengan terburu-buru si mahasiswa tadi menambahkan tulisan "Saya tidak punya waktu untuk kejahatan". Hikmah yang bisa dipetik adalah fokus. Tentukan sasaran yang jelas dan pilihan yang benar, lalu curahkanlah seluruh perhatian di situ.

3. Siapkan keputusan yang solid
Dalam Perang Dunia II, serangan terhadap kapal perang Jerman ” Bismarck ” yang dilakukan oleh Inggris adalah hasil dari keputusan Winston Churchil. Berulang kali ia menegaskan rincian mengenai penyerbuan itu. Hasilnya ? Dalam tempo beberapa hari kapal Bismarck pun karam. Fakta dan analisa yang tepat membuat kita merasa yakin dan dapat bersikap tegas dalam membuat sebuah keputusan solid.

KATA-KATA BIJAK
Ketegasan tidak dapat dibeli dengan mata uang, namun ia lahir dari suatu keputusan solid dengan kesiapan membayar harganya.

Wednesday, February 3, 2010

Ngeblog Tanpa Resiko Kehilangan Kerja

Di era serba internet seperti saat ini, rasanya blog sudah jadi gaya hidup sehari-hari. Sama halnya dengan situs jejaring social lainnya seperti Facebook atau Twitter, blog dimiliki hampir semua internet savvy di luar sana. Mungkin juga termasuk Anda. Diperkirakan bahwa di Indonesia sendiri di tahun 2009 jumlah blogger akan mencapai angka 1 juta. Jumlah ini tidak mengherankan mengingat banyaknya alternatif layanan hosting dan web based tool gratis dan relatif mudah dikuasai sehingga dalam hitungan menit saja blog Anda sudah bisa diluncurkan untuk publik. Beberapa layanan gratis yang popular digunakan antara lain Blogger, Wordpress, Multiply.

Blog yang merupakan singkatan dari weblog, digandrungi oleh banyak orang karena merupakan media yang memungkinkan pemiliknya untuk menulis mengenai topik kesukaan mereka lalu dipublish ke dunia maya dengan singkat, tanpa proses panjang seperti halnya mengirim tulisan ke media cetak. Blog juga cara lain untuk berkomunikasi. Kerabat dan teman bisa mengetahui kabar terbaru pemilik blog hanya dengan membaca entry yang ditulisnya, bahkan memberikan komentar.

Banyak orang mengklaim bahwa blogging jadi hobi bahkan sudah jadi kebutuhan mereka. Di blog mereka bisa menuliskan pikiran mereka, menerima feedback dari pembaca bahkan menciptakan sebuah komunitas khusus untuk blog. Munculnya layanan microblogging tidak membuat aktifitas ini kehilangan penggemar, justru malah membuat blogging semakin kuat karena bisa dijadikan tool yang turut bisa mempromosikan blog seseorang.

Kebanyakan pemilik blog adalah perseorangan yang menulis topik apa saja yang menarik bagi mereka. Namun saat ini semakin banyak perusahaan mengelola blog untuk berbagai kepentingan seperti promosi dan branding bahkan riset dan pooling.

Kalau blogging sudah jadi keseharian Anda, ingatlah bahwa kegiatan yang menyenangkan, therapeutic bahkan menghasilkan ini juga memiliki resiko yang bisa membahayakan karir dan pekerjaan Anda. Jika Anda sudah lama bermain-main didunia blog, tentunya Anda ingat dengan Heather B. Armstrong yang kehilangan pekerjaannya sebagai web designer atau Ellen Simonetti yang dipecat dari sebuah maskapai penerbangan gara-gara blognya.

Beberapa tips yang bisa mencegah agar hal-hal buruk tidak timbul karena blog Anda adalah sebagai berikut :

1. Jangan mempermalukan pihak lain maupun diri sendiri dengan menuliskan hal-hal yang bisa membuat Anda menyesal nantinya. Walaupun intensi Anda adalah mencurahkan isi hati, etika tetap wajib dijaga. Internet adalah dunia yang sangat luas dan semakin gampang diakses. Bukan tidak mungkin boss atau rekan kerja Anda bisa menemukan blog dan membaca hal memalukan tersebut. Jika Anda ingin kebebasan penuh dalam menulis, Anda bisa mencoba fitur protected entry yang ada di Wordpress atau fitur yang memungkinkan Anda untuk memilah pembaca seperti yang ada di Multiply dan Blogspot atau bahkan memberlakukan total proteksi terhadap blog.


2. Jangan 'ngeblog' di kantor. Dengan mudah browsing history Anda bisa diketahui pihak manajemen. Hal ini bisa menuntun mereka ke online journal Anda yg bukan tidak mungkin pernah berisi keluh kesah Anda tentang kantor. Seperti pengalaman Anda saat sang boss mencuri ide Anda atau saat Anda kesal karena ditegur atas kesalahan yang tidak Anda lakukan.

3. Jangan pamerkan identitas Anda seluruhnya. Gunakan nama lain atau inisial. Hati-hatilah dengan foto Anda, orang lain atau property kantor yang dipajang diblog. Selain berkaitan dengan copy right, Anda tidak akan tahu jika ada yang memanfaatkan foto-foto tersebut untuk kepentingan pribadi orang lain.


4. Hindari untuk dengan gamblang mencantumkan identitas professional Anda seperti jabatan atau posisi, nama perusahaan dan alamat tempat Anda bekerja, bahkan jenis industri pekerjaan Anda. Playing safe is better jika Anda masih ingin memiliki pekerjaan Anda.

5. Bijaksanalah dalam menulis hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Jangan membeberkan rahasia perusahaan, nama klien, konflik dalam perusahaan serta hal-hal lainnya yang tidak seharusnya diketahui umum, apalagi kompetitor.

JobsDB Resource

Tuesday, February 2, 2010

Pekerja Media, Profesi Yang Sedang Naik Daun

Kalau ada pertanyaan, bidang pekerjaan apa yang paling diminati atau sedang tren saat ini, jawabannya bisa jadi adalah media. Perkembangan teknologi yang demikian pesat membuat arus informasi semakin tidak terbendung untuk segera sampai pada publik. Media yang didapuk sebagai fasilitator dalam pemenuhan kebutuhan ini pun secara otomatis saling berlomba-lomba memberikan servis yang terbaik guna membuktikan diri sebagai yang tercepat, terdepan, dan terpercaya.

Ambisi ini tentu saja membutuhkan kerja keras dari para awak media yang memang selalu berada pada garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Untuk mengemban tugas berat ini diperlukan orang-orang yang berkualitas, mental dan fisik baja, kreatif, dan memiliki motivasi tinggi; karakter-karakter yang seringkali ditemui dalam diri para fresh graduates. Oleh karena itu, media apapun (cetak, elektronik, online) sekarang ini lebih mengutamakan untuk merekrut para lulusan baru. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa bidang ini semakin populer dikalangan angkatan muda yang memang suka tantangan.

Bukti bahwa profesi pekerja media menjadi favorit dapat terlihat saat perhelatan JobsDB.com Career Expo 2009 yang diadakan tanggal 16-18 Oktober 2009 yang lalu di Balai Kartini Jakarta. Di stand perusahaan media, mulai dari stasiun tv, radio, hingga grup koran dan majalah selalu dipenuhi oleh jobseekers yang antri untuk melamar beberapa posisi yang tersedia seperti reporter, presenter, announcer, TV journalist, penulis, dan lain sebagainya.

General Manager PT. Jobs DB Indonesia, Chandra Ming, mengakui bahwa minat masyarakat untuk berkarir di perusahaan media terkait dengan citra perusahaan yang menawarkan kebanggaan, prestise dan peluang untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi. Apalagi jika perusahaan media yang diminati sedang berkibar popularitasnya atau terdepan di segmentasi pasarnya, seperti yang terjadi di stand milik dua stasiun tv nasional, TransTV dan MetroTV. Dengan menyediakan test camera langsung, keduanya diserbu oleh job seekers yang mengincar posisi pembaca berita atau reporter.

Namun, pekerja media bukanlah jenis profesi yang hanya menuntut semangat jiwa muda dan penampilan fisik yang menarik semata. Sebab, dunia media yang sesungguhnya dimulai dari lapangan, tempat segala macam informasi didapatkan untuk kemudian diproses menjadi sebuah materi berita atau tayangan yang bernilai dan berguna bagi masyarakat, bukan serta merta terlaksana di dalam studio dingin ber-AC seraya berpakaian rapi dan berpenampilan rupawan serta siap berhadapan dengan kamera.

Berikut ini adalah beberapa posisi di bidang media yang semakin diminati oleh para jobseekers di Indonesia.

Jurnalis/reporter/pewarta. Kalau dulu profesi ini sangat spesifik dan kurang digemari, sekarang justru sebaliknya. Banyak anak muda yang beramai-ramai menjadi reporter, baik untuk media cetak, elektronik maupun online. Segampang itukah menjadi reporter? Menurut buku Menggebrak Dunia Wartawan karya Kurniawan Junaedhie (1993), sedikitnya ada 6 (enam) syarat untuk menjadi wartawan, diantaranya:

tidak gagap teknologi,
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan punya nyali,
menguasai bahasa (terutama kemampuan menulis yang baik),
tahu etika dan sopan santun (memahami kode etik jurnalistik),
disiplin terhadap waktu deadline,
dan berwawasan luas.
Bertanggung jawab terhadap isi berita yang dibuatnya juga termasuk syarat penting.


Diantara syarat-syarat yang disebutkan diatas, tidak ada keharusan memiliki latar belakang pendidikan jurnalistik, yang berarti profesi ini terbuka untuk semua disiplin ilmu. Sementara itu kemampuan menulis bisa didapatkan dengan berbagai cara seperti mengikuti berbagai pelatihan menulis atau writing course ditambah dengan keuletan untuk terus berlatih. Berkembangnya blog atau halaman pribadi yang memungkinkan penggunanya menulis apapun yang diinginkan mulai dari sekedar curahan hati, cerpen, berita, review sampai artikel juga jadi media berlatih dan unjuk kebolehan menulis. Kemajuan teknologi benar-benar telah mempermudah dan memperluas kesempatan untuk menjadi wartawan.

Presenter/Master of Ceremony (MC). Berbeda dengan reporter yang bekerja di belakang layar dan harus melalui 3 tahapan (wawancara, transkrip, dan menulis berita), pekerjaan presenter dianggap lebih praktis. Dengan mengandalkan kepercayaan diri yang tinggi, kemampuan komunikasi yang baik, serta spontanitas, seorang presenter siap memandu sebuah acara, baik itu berita, olahraga, talkshow, realityshow, kuis, dan lain-lain. Penghasilan yang didapat pun terbilang lumayan besar, untuk satu kali event, seorang presenter mampu mengantongi jutaan rupiah, sementara dalam sehari ia bisa tampil 2-3 kali. Itupun belum termasuk ‘bonus’ menjadi terkenal atau minimal diingat oleh audience. Oleh karena itu, orang-orang yang memang hobi cuap-cuap dan berhadapan dengan orang banyak akan mendapati pekerjaan ini sangat menyenangkan dan pastinya menguntungkan.Diantara syarat-syarat yang disebutkan diatas, tidak ada keharusan memiliki latar belakang pendidikan jurnalistik, yang berarti profesi ini terbuka untuk semua disiplin ilmu. Sementara itu kemampuan menulis bisa didapatkan dengan berbagai cara seperti mengikuti berbagai pelatihan menulis atau writing course ditambah dengan keuletan untuk terus berlatih. Berkembangnya blog atau halaman pribadi yang memungkinkan penggunanya menulis apapun yang diinginkan mulai dari sekedar curahan hati, cerpen, berita, review sampai artikel juga jadi media berlatih dan unjuk kebolehan menulis. Kemajuan teknologi benar-benar telah mempermudah dan memperluas kesempatan untuk menjadi wartawan.

Photographer. Sekali lagi teknologi telah membuktikan pengaruhnya terhadap pilihan karir seseorang. Kamera, sebagai modal utama photographer semakin beragam dan canggih featurenya, belum lagi dengan keberadaan perangkat lunak yang bisa mengedit hasil foto sehingga menjadi lebih indah dan artistik. Perlengkapan penunjang sudah ada, tinggal meningkatkan skill melalui kelas fotografi untuk mempelajari teknik dan komposisi dan berlatih memotret sesering mungkin, jadilah seorang fotographer amatir. Kalaupun tidak bekerja untuk suatu perusahaan, fotographer bisa jadi freelancer yang menangani project dari klien yang berbeda-beda selain mungkin juga membuka usaha jasa wedding photo atau sejenisnya.

JobsDB Resources